Gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Bakteri ini terutama ditemukan dalam cairan yang keluar dari penis dan vagina. Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang mudah menyebar melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal tanpa kondom.
Penggunaan bersama vibrator atau mainan seks lainnya yang tidak dicuci atau dilapisi kondom baru setiap kali digunakan juga dapat menyebarkan gonore. Sekitar 1 dari 10 pria terinfeksi penyakit menular seksual ini.
Apa Saja Gejala Gonore pada Pria?
Gejala gonore umumnya muncul pada selaput lendir tubuh seperti saluran genital, rektum, dan tenggorokan. Gonore juga bisa menyebabkan masalah pada bagian tubuh lain seperti persendian dan mata.
Menurut NHS, sebagaimana dikutip Kompas.com, jika cairan mani atau vagina yang terinfeksi mengenai mata, bisa menyebabkan konjungtivitis. Infeksi di rektum dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, atau keluarnya cairan. Infeksi di mata bisa menyebabkan iritasi, nyeri, pembengkakan, dan keluarnya cairan. Sedangkan infeksi di tenggorokan biasanya tidak menimbulkan gejala.
Gejala gonore pada pria meliputi:
• Rasa terbakar saat buang air kecil
• Keluarnya cairan berwarna kuning, putih, atau hijau dari ujung penis
• Testis bengkak dan nyeri
• Buang air kecil lebih sering dari biasanya
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter dan menjalani tes. Dokter akan menanyakan riwayat seksual Anda untuk memahami risiko terkena penyakit menular seksual. Kemudian, dokter mungkin meminta tes urine, tenggorokan, dan uretra, yang akan dikirim ke laboratorium untuk diuji bakteri penyebab gonore. Mengenali gejala gonore dapat membantu Anda mendapatkan penanganan lebih cepat.
© Copyright 2024 Aceh Hari Ini - All Rights Reserved